twitter

Sekolah Masak & Akademi Perhotelan

Pendidikan Kapal Pesiar

Pages

Selasa, 03 Maret 2015

Mahasiswa S1 International Culinary Business dengan bangga menyajikan masakan tradisional Indonesia dengan konsep fine dining.


S1 International Culinary Business 

Menikmati sajian dengan gaya fine dining tidak selalu identik dengan hidangan Western. Mahasiswa S1 International Culinary Business dengan bangga menyajikan masakan tradisional Indonesia dengan konsep fine dining. 



Seperti kita ketahui, fine dining merupakan jamuan makan resmi dengan tingkatan tertinggi dari tata

cara menyantapnya. Mengapa tingkatan tertinggi ?, karena cara penyajian makanan ini benar-benar sangat spesial. Semua makanan akan fully serve sesuai dengan aturan mana dulu makanan yang akan disajikan. Dimulai dari appetizer, main course dan berakhir dengan sajian dessert.
Bersama Chef Yuda Agustian dan Chef Adeline Daniel, dalam materi kuliah Indonesian cuisine, mahasiswa S1 International Culinary Business diajak menyajikan masakan tradisional yang dikemas dengan konsep fine dining. Selain memasak, disinilah mahasiswa juga akan mengenal aturan table manner.

Bertempat dikampus IEU yang ada di jl. Raya Dukuh Kupang No. 157B, mahasiswa S1 International Culinary Business mendisain ruangan bak sebuah restaurant dengan nama "Ngiros Roso" dan balutan iringan gending Jawa. Tampak piranti saji tertata rapi diatas meja, posisi serbet, gelas, sendok dan garpu ditata sedemikian rupa. Ingat, alat makan yang diletakkan dari arah luar adalah yang pertama digunakan sesuai dengan keluarnya makanan.

Lantas, hidangan tradisional apa saja yang disajikan? Dengan porsi makanan yang berukuran kecil, untuk appetizer (menu pembuka) dimulai dengan sajian Siomay Bandung. Salah satu jenis dim sum Indonesia, yang terdiri dari siomay dibuat dari kulit pangsit diisi dengan ikan tenggiri atau udang dan dikukus. Pada penyajiannya ditambah dengan telur rebus, kol dan kentang, lalu disiram dengan saus kacang. Lanjut, sajian sayur asam. Terdiri dari bahan kacang panjang, kacang tanah, buah melinjo dan daun melinjo. Sajian berkuah rasa asam menyegarkan ini semakin menggugah selera makan.



















Sajian berikutnya, menu main course (menu utama) dengan hidangan ayam kremes. Ayam goreng yang menggunakan kremesan ini terasa semakin nikmat dan gurih karena ayam yang digunakan adalah ayam kampung. Jangan lupa untuk menyajikannya komplit dengan sambal dan lalapnya.


















Terakhir sajian dessert (menu penutup). Kesegaran minuman dawet melengkapi deretan menu fine dining. Jenis minuman ini disajikan dalam bentuk minuman bersantan dan ditambahkan sirup gula merah. Dawet dibuat dari bahan dasar tepung beras ataupun tepung sagu, menggunakan air perasan daun pandan/daun suji sehingga berwarna hijau. Dengan aroma khas yang wangi alami membuat aroma dawet semakin nikmat. Apalagi ditambah buah nangka semakin menambah kelezatan dan aroma dawet.


Sajian tradisional dengan gaya fine dining pun siap untuk dinikmati dan bisa dijadikan peluang bisnis kuliner mahasiswa yang siap bersaing dipasaran. Anda ingin bisa seperti mereka ? Sekolah S-1 International Culinary Business bisa jadi pilihan untuk pendidikan kuliner & bisnis. *Upi



S1 Education Program
“International Culinary Business”

IEU (Indonesian European University)
Surabaya || Jl. Raya Dukuh Kupang No. 157B

Graha Tristar || Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya
Ph. 081233752227 – 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
www.kuliah-sambil-kerja.com
www.tristarculinaryinstitute.com
www.ieu.ac.id

Rabu, 25 Februari 2015

Pelajaran Bartending


Apa yang ada dalam pikiran Anda ketika mendengar kata “BARTENDING?” ?… mau share disini ? :)

BARTENDING.



Beberapa orang yang awam dengan dunia BARTENDING pasti mengira Bartending berhubungan dengan Aneka ALKOHOL. Dan beberapa yang belum pernah belajar tentang Bartending, pasti berpikiran Negative.

Di kampus ada materi Bartending selama 1 minggu ini. Dan Bartending TIDAK SELAMANYA mengenai ALKOHOL. Bartending tidak selamanya identik dengan Bir dan hal hal negative seperti yang orang pikirkan.

Waktu 1 minggu untuk belajar Bartending ini menurut ku kurang, karna terpotong libur tanggal merah, dan materi Bartending ini cukup susah menurut ku. Dibanding materi aneka Roti, pastry, Culinary, dll itu Bartending tergolong susah, ntah karna belum pengalaman dengan dunia Bartending atau karna lebih banyak trik trik nya. Yang jelas 1 minggu belajar materi Bartending nggak cukup.

Disini kita tidak diajarkan sebagai Peminum. Kita diajarkan untuk MEMBUAT MINUMAN. Dan Minuman yang dimaksud disini adalah aneka Smoothies, Cocktail, Mocktail, Blended, Coffee, dll. Tidak semuanya Ber-Alkohol. Tidak diwajibkan pula mencoba yang Ber-Alkohol. Semua kembali ke diri kita masing – masing kalau soal mencoba atau tidak.

Kebetulan untuk materi ini Aku yang mendapat giliran jadi Chef selama 1 minggu. Artinya aku harus mempersiapkan segala keperluan untuk Materi Bartending selama 1 minggu ini. Salah satunya order bahan untuk Bartending. Awalnya aku pikir mudah, karna ini hanya sekedar Minuman. Ternyata susah :D
Karna sewaktu order harus dipikirkan baik-baik berapa berat bahan yang di order untuk porsi hari itu. Tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Itu susah nya ketika jadi Chef :)
Kendala lain nya, ada beberapa jenis Bir, Coffee, dan bahan minuman lain nya yang aku sendiri belum pernah dengar sama sekali sebelum nya. Jadi benar – benar meraba satu per satu tentang bahan – bahan untuk materi 1 minggu ini.


Pelajaran yang aku dapat selama materi Bartending ini cukup banyak, dan bermanfaat. Aapalagi kalau untuk membuka usaha minuman atau cafe ^^
Salah satu nya ketika hari pertama kita belajar aneka Smoothies. Smoothies seperti jus ya. Tapi tidak se-sederhana jus biasa :)
Misal nya saja untuk beberapa jenis buah yang akan dibuat smoothies, kita tidak bisa hanya mengandalkan buah yang masih fresh. Kita butuh sedikit syrup dari rasa buah tersebut. (bukan essence atau jus ya).
Kenapa kita butuh sedikit syrup ?..
Jawaban nya adalah untuk memperkuat rasa smoothies yang akan kita buat nanti.
Buah pisang misalnya, ketika kita membuat Smoothies Pisang kita tidak bisa mengandalkan buah Pisang saja. Kita butuh syrup pisang :)

Coffee Latte (kopi susu).
Banyak kan yang tau coffeee latte ? :)
Secangkir kopi dengan sedikit tambahan ‘Art’. Biasanya yang suka nongkrong di kafe pasti tau, atau bahkan ada yang suka dengan coffee latte ini :)
Untuk membuat Coffee Latte ini kita benar – benar membuat kopi nya dari awal. Dari biji Kopi kopian. Kita proses sendiri biji kopi itu sampai bisa dibuat aneka minuman. Kita sempat mencoba rasa kopi yang asli bagimana ^^
Kita juga sempat membuat aneka gambar untuk secangkir coffee latte kita. Membuat nya ini yang cukup susah, jadi wajar kalau harga secangkir coffee latte ini tidak murah :)

Belajar tentang Bartending ini cukup menarik sebenarnya, apalagi kalau bisa masuk di sekolah khusus Bartending. Kita bisa membuat aneka kreasi minuman yang baru. Dan peluang kerja nya pun cukup menjanjikan. Gaji nya pun juga tidak sedikit. Apalagi kalau kita bisa bekerja sebagai Bartender di kapal pesiar tenama :)

aidipastrychef.wordpress.com

“Table Manner & Hotel Visit” Mahasiswa Akpar Majapahit Surabaya



Sebagai calon entrepreneur muda yang akan menjadi bagian dari pembangunan pariwisata di Indonesia, mahasiswa Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya berkesempatan untuk mendapatkan pengetahuan tentang table manner yang dilaksanakan di Hotel Majapahit Surabaya beberapa waktu lalu.

Tujuan diadakannya acara table manner dan hotel visit ini adalah untuk membentuk jiwa profesionalisme mahasiswa sehingga lebih siap menghadapi dunia kerja baik pada skala nasional maupun internasional. 
Dipandu oleh trainer dari Hotel Majapahit, mahasiswa diperkenalkan pada sejarah heritage hotel majapahit Surabaya tersebut serta tentunya belajar tentang bagaimana harus bersikap, terutama pada acara jamuan makan dengan tamu, baik nasional maupun internasional. 
Dimulai saat hotel visit, mahasiswa diajak berkeliling mulai dari restaurant, spa, gym hingga kamar hotel. Yang menarik, saat ada di kamar hotel nomer 33, karena ada cerita yang menarik. 
Dimana kamar tersebut ketika residen Belanda kembali ke Surabaya setelah perang usai, beliau menempati  kamar tersebut. Kamar ini digunakan sebagai pusat komando karena mempunyai pintu darurat yang tembus arah perkampungan. Wow menarik...!
Lelah berkeliling, acara ini dilanjutkan dengan praktik Table Manner. Sebagai mahasiswa yang bergerak di bidang pariwisata dan hospitality service, pastinya perlu mengetahui bagaimana table manner, atau yang dikenal dengan aturan tata cara di meja makan tersebut. Beberapa contoh table manner yang benar adalah memakai peralatan makan dari luar, kalau sudah selesai makan garpu dan pisaunya disejajarkan searah jarum jam setengah 5 dan masih banyak lagi.

Di Hotel Majapahit, mahasiswa diajari lengkap dengan peralatan dan hidangannya menggunakan American Style. Para mahasiswa diberi set menu dari appetizer berupa Soft Roll Bread, Caesar Salad,  Pumpkin Soup,  Grill Chicken Breasts untuk main course, ditutup dengan Cream Caramel Pudding sebagai dessert-nya. Cukup mengenyangkan...!

Disini para mahasiswa berkesempatan untuk mengalami langsung dan mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dikelas dibawah arahan para professional, sekaligus mendapatkan berbagai ilmu terapan yang didapatkan langsung dari para praktisi dan professional perhotelan. Anda tertarik, ingin bisa seperti mereka ? Akademi Pariwisata Majapahit tempat pendidikan yang bisa jadi pilihan. *Upi


Kampus Akademi Pariwisata Majapahit

Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com

Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2A6A1F4E
Fax. (031) 8432050
www.majapahit.org / www.matoa.info

Sabtu, 07 Februari 2015

S1 International Culinary Business

S1 International Culinary Business
Program Pendidikan S1 International Culinary Business Tristar IEU, adalah kolaborasi dari STIE - IEU yang merupakan Sekolah Bisnis Internasional pertama di Surabaya sejak tahun 1990 dengan Tristar Culinary Institute.

Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pengajaran agar mahasiswa memiliki Kompetensi dibidang Bisnis Kuliner. Sistem Pendidikan ini memadukan Ilmu Bisnis seperti Akuntansi, Manajemen, Marketing dll, Dengan Praktikum Pengolahan Produk Boga & Patiseri. Sehingga selain menguasai Ilmu Bisnis, mahasiswa juga Trampil dalam membuat Produk Makanan & berkreasi dibidang Kuliner.

Info Kuliah S1 Culinary Business:
Anggit Krismahani
081234506326
PIN BB: 2A6A1F4E


IEU merupakan salah satu Universitas yang peduli terhadap masa depan mahasiswanya, dengan memakai bahasa Inggris sebagai pengantar dan sebagian dosen dan mahasiswa IEU adalah Expatriat. Sistem Pengajaran yang tidak monoton, dan Fasilitas yang lengkap seperti laboratorium Perbankan, lab bahasa, lab simulasi international bisnis, lab komputer, perpustakaan, auditorium, sarana olahraga, sarana wifi zone dll.


Tristar IEU adalah kombinasi pembelajaran yang seimbang, antara Ilmu Manajemen dan praktikum di laboratorium kuliner & patiseri selama 3 tahun. Fasilitas dapur Bintang 5, lengkap dengan peralatan memasak baik sekala rumah tanga maupun sekala industri. Sistem Pembelajaran Praktek Individual, Group, dan Kitchen Team dengan tujuan untuk mengembangkan potensi secara individual dan menyatukannya dalam Team Work yang baik sehingga menghasilkan entrepreneur entrepreneur muda di bidang Food and Beverage.
Info Kuliah S1 Culinary Business:
Anggit Krismahani
081234506326
PIN BB: 2A6A1F4E


Wira Usaha juga diajarkan pada saat kuliah sehingga apa yang didapat di bangku kuliah, bisa diterapkan dalam Dunia Bisnis yang sesungguhnya. Kampus menyediakan sarana pembelajaran Wira Usaha berupa Unit Usaha antara lain: Tristar Kitchen Cafe & Resto, Hizteria Resto, Matoa Catering Service, Celcius Bakery, dll.


Bagi anda yang berminat kuliah S1 Culinary Business, bisa mendaftar di:
Marketing Tristar Institute

Anggit Krismahani
081234506326
PIN BB: 2A6A1F4E

Hendrik Adrianus SE
081233752227
PIN BB; 2A1CE131

Gedung IEU
Jln. Raya Dukuh Kupang 157B
Surabaya.

Minggu, 01 Februari 2015

Crown Catering Service - Wira Usaha Matoa (Majapahit Tourism Academy)


‘Crown Catering’
“Satukan Tekad, Wujudkan Usaha Katering Di Kampus”


  
Makanan menjadi salah satu bisnis yang tak akan ada matinya. Dari itu, usaha yang satu ini akan berpeluang sukses di lingkungan kampus. Pasalnya, usaha kuliner di lingkungan kampus akan memiliki banyak pelanggan dari kalangan mahasiswa dan sekitarnya. Melihat peluang ini, mahasiswa “Akademi Pariwisata Majapahit” Surabaya menawarkan ‘Crown Catering” untuk memenuhi kebutuhan konsumsi makanan yang serba praktis.

Menjamurnya usaha katering rumahan saat ini tidak lepas dari jelinya mereka melihat peluang yang ada disekitar, seperti saat ini banyaknya penikmat makanan yang menginginkan sesuatu yang praktis dan cepat saji.
Berangkat dari kesamaan tekad untuk wujudkan visi dan misi 14 mahasiswa kuliner Akademi Pariwisata Majapahit mendirikan usaha katering yang berlebelkan “Crown Catering” bertempat di kampus Jl. Prapen Indah J-5 Surabaya. Nama Crown Catering dipilih untuk berkibar sebagai simbol katering, sesuai artinya yang diharapkan bisa menjadi lambang kemakmuran ataupun kejayaan dalam suatu usaha kuliner.

Ide tersebut diaparesiasi oleh pihak kampus dan Chef Nadya Ratri yang juga merupakan salah satu dosen jurusan kuliner di Akpar Majapahit. Diakui Astridia Zahrina Tiffany yang kerap disapa Fany sebagai manager Crown Catering dan 13 anggotanya bahwa tekad bulat ia serta teman-temannya untuk membuka usaha dikampus dengan mendirikan Crown Catering ini termotivasi setelah mengikuti kuliah di Akpar Majapahit.
“Semuanya berawal dari kampus dimana tempat kami belajar praktik kuliner, sambil berlatih berwirausaha dan management, sehingga diharapkan setelah lulus dari kuliah kita dapat menjadi seorang enterprenur dibidang kuliner” ungkap Fany.
Keinginan mahasiswa yang  dinilainya sebagai ide original ini tentu saja disambut sukacita oleh Ir Juwono Saroso, selaku Presdir Akpar Majapahit. Fany yang didampingi Chef Nadya mengungkapkan “Dalam usaha ini pihak kampus sangat mendukung dan rela memberi fasilitas dapur kuliner-nya untuk dimanfaatkan (disewa dengan pola profit sharing 30:70) mahasiswa sebagai tempat produksi makanan,” terangnya.

















Yang menarik dari usaha katering dikampus ini adalah bentuk kebersamaan mahasiswa kuliner. Untuk memulai usaha setiap mahasiswa yang tergabung dalam anggota diminta untuk iuran sebesar Rp 100 ribu rupiah sebagai implementasi dari kuliah kewirausahaan. Hasil urunan itu terkumpul Rp 1,4 jutaan, sebagai modal awal. 



Crown Catering ini memfokuskan aneka produk makanan dengan ragam pilihan masakan mulai dari Indonesia, Chinese ataupun Western food.  Namun yang tetap menjadi menu andalan hingga saat ini adalah menu Ayam bakar plus sambal lalap. Dalam paket lengkapnya berisi Nasi putih, Ayam bakar, Sambal lalap, Kerupuk dan Buah. Semua produk masakan di Crown Catering dipatok dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu rupiah dan dipasarkan secara langsung maupun pemesanan. Nah, untuk minimum order sejumlah 15 porsi.
Anda ingin seperti mereka, pandai memasak dan sukses menjadi seorang enterprenur ? Akademi Pariwisata Majapahit pilihan kampus kuliner yang tepat. *Upi





Kampus Akademi Pariwisata Majapahit

Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com

Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2A6A1F4E
Fax. (031) 8432050

Jumat, 16 Januari 2015

Tips Cara Membuat Pie & Tarlet - Akpar Majapahit

Tentang Pie & Tartlet, Satu Adonan Beda Bentuk

Fruit Tartlet
Cheese Pie Mixberry



















Konon kue ini ditemukan sejak jaman Romawi. Catatan resep pembuatan kue pie pertama kali ditulis dan didokumentasikan oleh seorang tokoh Romawi Marcus Gavius Apicus. Tidak terlacak apakah Marcus ini adalah seorang juru masak hebat, politisi atau filusuf di era Romawi. Yang pasti resep pertamanya memuat berbagai jenis pie yang ditulis dengan rinci dan dikaitkan dengan tradisi pie tertentu untuk disajikan pada seremoni hari-hari besar.
Seiring dengan perkembangan dunia kuliner, lambat laun kulit pie diciptakan sedemikian. Berkat keunikan citarasanya, pie pun akhirnya menyebar ke suluruh penjuru Eropa termasuk Inggris. Awalnya, pie dibuat dalam ukuran besar yang disajikan sebagai hidangan utama dengan isian daging, dan kini isian pie pun menjadi beragam dengan rasa gurih atau manis. Begitu juga dengan tartlet, bahan kulitnya dibuat dari adonan yang sama seperti pie namun bentuk ukurannya lebih kecil alias mini-mini. 


Yuk, ketahui cara membuat kulit pie atau tartlet sendiri ? Pie atau Tartlet termasuk jenis pastry yang cara membuatnya cukup mudah, bahkan jauh lebih praktis bila Anda paham akan resepnya terlebih dahulu.

Kulit Tartlet
Resep Kulit Pie / Tartlet

Bahan:
  • 200 gram  Tepung terigu protein sedang 
  • 50 gram  Gula halus 
  • 1/2 sendok teh  Garam 
  • 70 gram  Mentega 
  • 1 butir  Telur ayam 


Cara Membuat:
  1. Campur tepung terigu, gula , garam, mentega/margarin, dan telur, aduk hingga tercampur rata. Simpan dalam lemari es 15 menit.
  2. Giling adonan setebal 1/2 cm, lalu cetak dalam cetakan pai (sesuai selera) yang telah dioles margarin.
  3. Tusuk-tusuk dengan garpu, lalu panggang dalam oven dengan api bawah suhu 170 C selama 20 menit hingga matang, angkat. 


Intip Petunjuk Praktis Membuat Kulit Pie atau Tartlet:

Cetakan Pie & Tartlet
Untuk membuat kulit pie atau tartlet yang enak, salah satunya pilihan bahannya harus tepat. Nah sebelum membuatnya, apa saja yang musti diperhatikan:
  1. Baca dan pelajari resep secara cermat sebelum mulai membuatnya.
  2. Siapkan semua peralatan yang digunakan seperti timbangan, cetakan pie atau tartlet, oven, dll, sesuai petunjuk resep. Untuk cetakan harus dioles dengan margarin terlebih dahulu.
  3. Timbanglah bahan dengan tepat dan pastikan setiap bahan yang dibutuhkan dalam resep terukur sesuai resep.
  4. Siapkan oven, lalu panaskan minimal 15 menit sebelum adonan dipanggang.
  5. Jika mengaduk adonan dengan tangan, jangan terlalu lama agar adonan tidak matang karena terkena suhu panas badan. Untuk memudahkan saat pengadukan gunakan sendok kayu atau dua buah pisau. Kini untuk praktisnya bisa menggunakan pisau khusus yaitu pastry cutter.
  6. Jika adonan sudah merata dan licin, diamkan beberapa saat dalam suhu dingin agar semua bahan menyatu dan mudah dipipihkan (simpan dalam lemari es selama 15 menit).
  7. Pipihkan adonan dengan rolling pin (gilingan kayu) dengan ketebalan sesuai resep atau sesuai selera. Setelah itu letakkan diloyang / cetakan sambil ditekan-tekan hingga agak padat.
  8. Kulit pie atau tartlet yang sedang dipanggang dalam oven seringkali menggelembung permukaannya. Untuk mencegahnya, sebelum dipanggang tusuk-tusuk permukaan kulit pai dengan garpu, lalu lapisi dengan kertas roti dan beri pemberat seperti kacang-kacangan atau beras. *Upi



Kampus Akademi Pariwisata Majapahit

Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com

Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya 
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2A6A1F4E
Fax. (031) 8432050
www.majapahit.org / www.matoa.info

Kamis, 15 Januari 2015

Pelajaran Dasar Patiseri - Akpar Majapahit

Mengintip Materi Perkuliahan Dasar Patiseri
Akademi Pariwisata Majapahit Surabaya


Suka bikin kue ? Mau buka cakeshop pastry & bakery? Apa mau menjadi baker yang profesional ? Mulailah dahulu kenali seluk-beluk dunia patiseri. Tapi, dimana Anda bisa mendapatkan pengetahuannya ?

Akademi Pariwisata Majapahit memberi solusi bagi Anda yang ingin belajar memulai atau mengembangkan diri di bidang makanan. Dan salah satunya melalui perkuliahan program keahlian patiseri. 
Di bidang ini, ilmu yang yang dipelajari mulai dari pengetahuan bahan dasar / utama untuk membuat roti-kue, nutrisi dan gizi, teknik pembuatan dan pengolahan berbagai macam roti-kue hingga menjadi produk bercita rasa tinggi, serta teknik penyajiannya secara benar dan higienis. 
Diajarkan oleh para pengajar yang profesional dan berpengalaman di bidang patiseri. Didukung dengan peralatan standar industri, dan program keahlian patiseri sangat cocok untuk individu yang hendak berkarya di bidang patiseri.
Untuk mencapai tujuan diatas, maka selama satu tahun masa perkuliahan patiseri, Anda belajar teori dan praktek langsung setiap hari sampai Anda betul-betul bisa dan terampil. Terampil dalam membuat aneka roti dan kue dari seluruh penjuru dunia. 

Cathetounge


Materi dasar apa saja yang ada di dunia patiseri ? Di kampus ini selain praktik langsung, dosen pengajar akan menjelaskan secara teori mengenai pengetahuan umum tentang pastry dan bakery, serta metoda-metoda yang ada. Mulai dari jenis produk roti, cake, kue kering dan pie, ada juga yang termasuk dalam adonan batters seperti choux, crapes dan fruit fritter. Yang tak kalah serunya, saat belajar mengenai jenis produk yang termasuk ke dalam adonan croissant, danish dan puff. Dimana kue ini berlapis-lapis dan hasilnya begitu cantik. Anda penasaran ?






 Lantas, susahkah belajar patiseri ? Tidak ada kata susah untuk belajar. Akademi Pariwisata Majapahit memberikan kemudahan bagi Anda dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan kreatifitas dan bakat yang dimiliki. Jadi tunggu apalagi, Akademi Pariwisata Majapahit pilihan yang tepat untuk belajar untuk menjadi Master Chef Profesional. Saat lulus, Anda sudah siap untuk langsung bekerja memulai karier pada industri makan, baik skala nasional, regional, maupun internasional. *Upi


Fruit Tartlet
Chicken Curry Puff



Butter Cookies
Croissant





Harlequin Roll Cake























Danish Pinwheel

















Kampus Akademi Pariwisata Majapahit

Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com

Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya 
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2A6A1F4E
Fax. (031) 8432050

www.majapahit.org / www.matoa.info